Minangkabau sebagai salah satu budaya dengan ragam keunikan tidak hanya terkenal di tingkat Nasional, namun juga Internasional. Bagaimana tidak? Salah satu makanan khas Minangkabau yaitu rendang, dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia oleh CNN sejak tahun 2017 silam. Kuliner ini merupakan incaran bagi turis domestik maupun mancanegara. Kuliner yang berbahan dasar daging ini memiliki cita rasa yang unik dan kaya akan rempah-rempah. Tidak hanya keunikan kulinernya, Minangkabau juga memiliki keunikan lainnya seperti adat istiadat, arsitektur rumah, permainan tradisional dan lainnya sesuai dengan penjelasan berikut:
Permainan Tradisional
Beberapa permainan tradisional Minangkabau sampai saat ini masih marak di beberapa perayaan, seperti permainan bakiak, gasiang Permainan bakiak (Terompah Panjang) atau yang sering disebut terompa galuak di Sumatera Barat adalah terompah deret dari papan bertali karet yang panjang. Permainan ini menggunakan sebuah alas kaki (Sandal) yang terbuat dari kayu berukuran panjang untuk dipakai oleh beberapa orang sekaligus. Permainan bakiak membutuhkan kerja sama tim untuk berjalan selaras, berbarengan dari garis start hingga ke garis finish. Gasiang, Gasing (atau disebut juga Gangsing) adalah mainan yang berputar pada suatu sumbu dan seimbang pada satu titik. Gasing merupakan mainan tertua yang ditemukan oleh arkeolog. Selain digunakan sebagai mainan anak-anak dan orang dewasa, permainan gasiang terkadang juga dimainkan dengan cara bertaruh dan sebagai ramalan. Selain bakiak dan gangsiang, juga ada beberapa permainan unik tradisional Minangkabau lainnya seperti gundu, randai dan sebagainya.
Arsitektur Bangunan
Arsitektur bangunan khas Minangkabau menjadi salah satu yang mencolok. Bagaimana tidak? Bangunan ini merepresentasikan nama dari Minangkabau itu sendiri yang mengambil kata “kabau” atau dalam bahasa Indonesia “kerbau” yang bertanduk. Bentuk tanduk ini lalu dijadikan desain rumah tradisional Minangkabau yang disebut sebagai “gonjong” pada bagian atap. Oleh sebab itu, rumah tradisional ini disebut sebagai rumah gonjong atau sebutan lainnya rumah gadang.
Adat Istiadat
Beragam adat istiadat Minangkabau sampai saat ini masih dilaksanakan. Pada setiap perayaan, berbeda pula adatnya mulai dari perkawinan, upacara, selamatan, bahkan saat musim panen, dan penyambutan bulan suci Ramadhan. Saat pelaksanaan perkawinan, salah satu adatnya adalah malam bainai. Malam bainai diartikan sebagai malam terakhir bagi mempelai wanita untuk merasa bebas sebagai wanita lajang. Bainai secara harfiah berarti pemakaian inai atau penggunaan inai, yaitu pengolesan daun inai yang ditumbuk halus,pada kuku pengantin wanita. Selanjutnya yaitu adat balimau untuk penyambutan bulan Ramadhan. “Balimau” atau jika diartikan ke Bahasa Indonesia berarti “mandi”, biasanya dilaksanakan di sungai dengan melakukan ritual mandi bersama dan meminta maaf satu sama lain. Tradisi ini dipercaya dapat menyucikan roh sebelum menyambut bulan suci.
Baca juga:
- 5 Istilah Penting Dalam Adat Minang Yang Wajib Kamu Tau
- Makanan Terenak di Dunia, Rendang Asal Payakumbuh
- Rendang dan Peran Kuliner Nusantara dalam Diplomasi Internasional
Kuliner Tradisional
Kuliner khas Minangkabau yang terkenal hingga ke mancanegara adalah rendang. Rendang merupakan masakan daging yang dimasak dengan rempah-rempah khas dan direbus hingga kering. Selain rendang, makanan khas lainnya adalah gulai ikan, sate padang, ketupat sayur, dan dendeng balado, dan lainnya.