Peran perempuan dalam pembangunan ekonomi di Sumatera Barat tidak asing kita dengar. Perempuan memiliki kedudukan yang tinggi dibandingkan laki-laki dalam suku Minangkabau, suku mayoritas di Sumatera Barat. Sebagai suku yang menganut sistem kekerabatan matrilineal, besarnya kedudukan perempuan di Minangkabau tergambar dari pengambilan keputusan. Perempuan tidak hanya didengar, tetapi juga dipertimbangkan pendapatnya dalam keluarga dan masyarakat.
Karena besarnya kedudukan tersebut, tak ayal jika perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi di Sumatera Barat. Diketahui, banyak sektor ekonomi yang bisa dikembangkan di provinsi ini, seperti pertanian, pariwisata, industri tekstil, dan pertambangan. Namun, seiring dengan semakin berkembangnya perekonomian di daerah ini, tantangan yang dihadapi juga semakin besar.
Untuk menghadapi hal tersebut, berikut adalah beberapa peran yang dapat dimainkan oleh perempuan dalam pembangunan ekonomi di Sumatera Barat.
1. Pemberdayaan ekonomi perempuan
Pemberdayaan ekonomi perempuan adalah upaya untuk membangun ekonomi perempuan yang kuat dan berdaya saing. Hal itu bisa dilakukan dengan menggelar sejumlah kegiatan, seperti pelatihan keterampilan dan dukungan finansial untuk memulai usaha. Dalam konteks Sumatera Barat, pemberdayaan ekonomi perempuan bisa dilakukan melalui pelatihan keterampilan yang berkaitan dengan sektor ekonomi yang berkembang di daerah itu, seperti pariwisata dan industri tekstil.
Baca juga : Potensi Ekonomi dan Pariwisata Sumatera Barat: Jelajahi Keindahan dan Kemajuan
2. Kewirausahaan perempuan
Kewirausahaan adalah salah satu cara bagi perempuan untuk berperan penting dalam pembangunan ekonomi di Sumatera Barat. Dengan berwirausaha, mereka tidak hanya bisa membantu perekonomian keluarga, tetapi juga masyarakat. Posisi perempuan juga semakin dianggap penting karena berhasil membuka lapangan kerja baru. Dengan begitu, perempuan bisa mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat.
Baca juga : Daftar Kota dan Kabupaten Penopang Ekonomi Sumbar
3. Peningkatan akses perempuan ke pasar
Pemerintah dan pihak swasta perlu memberikan dukungan untuk meningkatkan akses perempuan ke pasar. Hal tersebut karena pasar merupakan tempat terjadinya transaksi ekonomi. Pemerintah dan pihak swasta bisa memberikan dukungannya kepada perempuan atau kaum ibu dengan cara memberikan akses ke kredit usaha, pelatihan, dan promosi produk.
Baca juga : Peran Pepatah Bagi Masyarakat Minangkabau dan Enam Pepatah Yang Menyinggung Kehidupan Sosial
4. Peningkatan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan ekonomi
Perempuan di Sumatera Barat juga bisa terlibat dalam pengambilan keputusan ekonomi yang penting, bukan hanya dalam pengelolaan keuangan keluarga, tetapi juga pengambilan keputusan investasi dan pengambilan keputusan bisnis. Dengan begitu, diharapkan terjadi peningkatan kesejahteraan keluarga, peningkatan akses ke pendidikan dan layanan kesehatan, serta peningkatan kesempatan kerja dan pemberdayaan ekonomi perempuan.
Baca juga : Minangkabau: Keunikan Budaya serta Adat Istiadat nya
5. Menjadi agen perubahan
Perempuan dapat menjadi agen perubahan dalam pembangunan ekonomi di Sumatera Barat. Caranya, dengan menjadi inovator dan penggerak dalam usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di masyarakat. Diketahui, UMKM memiliki tulang punggung perekonomian nasional. Dengan mendukung UMKM, maka perempuan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Untuk mewujudkan hal itu, perlu dukungan dari semua pihak.
Baca juga : Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Lapangan Mini Soccer Saudagar Minang
Kesimpulan
Perempuan dapat memainkan peranan penting dalam pembangunan ekonomi di Sumatera Barat. Caranya, perempuan harus bisa terlibat dalam pemberdayaan ekonomi, berwirausaha, meningkatkan akses ke pasar, terlibat dalam pengambilan keputusan ekonomi, dan menjadi agen perubahan dalam pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari pihak-pihak terkait untuk mendorong peran perempuan yang lebih aktif dalam pembangunan ekonomi.